Dicurigai Dukun Sesat, 3 Warga Diamankan

- HeraldNews
  • Bagikan

Selain itu, pengaruh sosial juga memiliki peran yang besar dalam kasus seperti ini. Sesuatu yang awalnya tidak biasa, akhirnya dianggap mainstream, karena pengaruh lingkungan sosial masyarakat.

“Setidaknya ada empat faktor, yakni kemiskinan akut, ketidakadilan sosial, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan pelayanan sosial yang buruk,” kata Sawedi, Senin 6 September.

Dari kombinasi empat faktor ini, kata Sawedi, akhirnya muncul patologi sosial. Budaya-budaya seperti itu bisa saja dikerjakan secara beramai-ramai dan saling membantu. Hal inilah yang dinilai terjadi pada kasus kekerasan anak berlatar ilmu hitam di Kabupaten Gowa.

Budaya seperti ini sebenarnya sudah terjadi dalam waktu yang panjang. Menurut Sawedi, kondisi ini adalah ciri khas masyarakat yang berada di negara ketiga. Meskipun masih dilakukan oleh minoritas, tapi sebarannya nyaris merata di semua wilayah.

“Mayoritas yang digunakan, kalau daerah Jawa dan beberapa lainnya seperti Sulawesi dan Kalimantan, masih ke ritual. Yang parah itu karena pakai tumbal. Di Gowa itu kan dia tumbalkan anaknya, dia korbankan anaknya sendiri untuk melakukan pesugihan itu,” jelasnya.Untuk menekan praktik-praktik serupa, Sawedi menilai perlu campur tangan serius dari pemerintah. Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan edukasi dengan benar terkait hal-hal buruk yang bisa berdampak pada kehidupan sosial. (did/hrl)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan