HERALD.ID — Pada tubuh, racun merupakan zat berbahaya yang diproduksi selama proses metabolisme atau dicerna, dihirup, atau masuk melalui kulit setiap hari.
Tubuh manusia memiliki mekanisme bawaan untuk menghilangkan racun ini. Hati dan ginjal adalah organ detoksifikasi utama yang menyaring racun dari darah, yang kemudian dikeluarkan atau dilepaskan melalui keringat.
Jika tubuh gagal mengeluarkan racun ini dengan benar, mereka dapat menjadi kelebihan racun yang menumpuk seiring waktu dan berubah menjadi lebih berbahaya.
Selain itu, kelebihan racun dapat merusak jaringan dalam tubuh, mengganggu fungsi organ, dan dengan demikian menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
6 tanda peringatan kelebihan racun di dalam tubuh yang sering tidak disadari, seperti dilansir dari emedihealth.
- Sembelit Toksin dan efek samping agen farmakologis dapat menyebabkan konstipasi atasu sembelit.
Racun dan agen penting yang dapat menyebabkan sembelit termasuk timbal, antikolinergik, narkotika, antidepresan, obat psikiatri, antikonvulsan, dan vitamin D yang berlebihan.
- Berat Badan Naik
Banyak racun lingkungan dapat mempengaruhi metabolisme dan hormon, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Ketika tubuh terkena racun yang berlebihan dan tidak dapat mengeluarkannya secara efisien, racun dapat disimpan sebagai lemak untuk mencegahnya beredar di aliran darah.
Baca Juga: Tidak Kuat Lihat Kondisi Gala Sky, Adik Bibi Ardiansyah Sampaikan Curahan Hatinya
Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang merugikan, seperti diabetes.
- Kelelahan Terus-menerus
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
