Otaki Pembunuhan Suaminya, Istri Bos Warung Padang Jamin Keluarga Eksekutor

- Kriminal
  • Bagikan

HERALD.ID, KARAWANG – Rasa cemburu sudah menguasai NM (49). Hingga dia merancang untuk menghabisi nyawa suaminya, Khairul Amin (54), seorang bos rumah makan Padang.

NM menilai, sang suami selingkuh dengan wanita lain. Dia pun mencari eksekutor. Ada enam orang pembunuh bayaran sudah siap. Sebelum mengeksekusi korbannya, para eksekutor dan NM membuat perjanjian di atas kertas bermaterai Rp10 ribu.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021) mengatakan, surat perjanjian yang dilengkapi materai Rp10 ribu itu, kini disita sebagai barang bukti oleh polisi.

AKBP Aldi mengatakan, surat pernyataan itu dibuat pada Kamis, 9 September 2021. NW sebagai pihak pertama. Ada 6 pelaku yang menandatangani surat perjanjian tersebut disebut pihak kedua.

Lalu, mereka bersepakat. Bunyinya, “Adapun kedua belah pihak telah sepakat mengikat diri dalam sebuah perjanjian kerja dalam ketentuan sebagai berikut”.

Kelanjutannya tertulis, “Pihak pertama wajib sepenuhnya bertanggungjawab kepada pihak kedua berikut dari keluarga pihak kedua, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan hukum, pihak pertama juga wajib menjamin pihak kedua dan keluarganya, demikian surat pernyataan perjanjian kerja dibuat dengan sesungguh-sungguhnya atas kesepakatan bersama”.

Di bagian bawah, ada materai Rp10 ribu. Ditandatangani NM (49) dan 6 pelaku.

Pada hari eksekusi, Rabu, 27 Oktober 2021 malam. Sekira pukul 11 malam ketika itu. Tersangka AM alias Otong, lantas menghubungi istri korban, NW. Dia menanyakan keberadaan korban. NW menjawab kalau korban sedang makan di Kedai Ayam Bakar di GOR Panatayudha.

AM lalu menghubungi enam orang lainnya. Mereka mengatur siasat lalu berkumpul di sebuah minimarket. AM alias Otong kemudian pura-pura membeli air di kedai ayam. Dia memastikan korban ada di situ.

Saat korban keluar sekitar pukul 11 malam, para eksekutor bayaran itu, mengikuti dari belakang. Ketika sudah hampir sampai di rumah korban, di situlah korban dieksekusi.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan