HERALD.ID — Anda pasti berfikir bahwa penemu ATM (anjungan tunai mandiri) adalah seorang ilmuwan teknik yang lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian) atau peneliti teknik perbankan dan lain sebagainya. Nyatanya tidak, ternyata penemu mesin ATM pertama adalah seorang juru foto (fotografer).
Dia adalah Luther George Simjian. Setelah lepas dari perusahaan fotografi yang dibangun sejak masa kuliah tak disangka-sangka jika akhirnya ia sukses dengan pengembangan sebuah teknologi pengiriman uang yang bisa dilakukan tanpa bertemu atau cikal bakal mesin ATM.
Luther George Simjian, seorang Penemu dan ilmuwan yang berumur cukup panjang ini dilahirkan di Turki 28 Januari 1905, dan meninggal 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun.
Simjian sempat hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun, karena dipisahkan dari keluarganya pada masa Perang Dunia I. Setelah bertemu dengan kerabatnya di Connecticut, dia mulai belajar mandiri dengan bekerja sebagai Fotografer sesuai dengan bidang ketertarikannya pada sebuah kamera.
Pada awal mulanya, Simjian belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang Kedokteran. Namun minatnya berubah ketika Pihak Universitas memberikan pekerjaan di Laboratorium Foto. Pada tahun 1928, dia telah menduduki jabatan Direktur pada Departemen Fotografi di Universitas tersebut.
Mungkin kejenuhan itu muncul, lama menekuni bidang fotografi, kreativitas yang dimiliki akhirnya mencoba untuk membuat mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat yang akan diambil.
Dasar memang memiliki jiwa kreatif dan meneliti bagaimana bisa tercipta sesuatu, maka Simjian mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera tersebut di studio mini dengan nama Photoreflex yang kemudian diganti dengan nama Reflectone. Perusahan inilah yang kemudian terus melakukan pengembangan optik, dan perangkat elektro mekanik.
Pekerjaannya sebagai peneliti dan pengembang sebuah teknologi tentu tak mau hanya sampai dimana penelitiannya tercipta, namun pengembangan bermacam-macam cara terus dilakukan guna menjadikan teknologi temuannya sempurna.
Pada tahun 1939, Simjian mengajukan 20 paten terkait dengan penemuan ATM dan melakukan uji coba lapangan terhadap mesin temuannya di bank yang kini dikenal sebagai Citicorp. Hanya saja, setelah enam bulan, bank tempat uji coba melaporkan bahwa yang tertarik pada mesin itu sedikit saja sehingga penggunaannya pun dihentikan.
“Tampaknya, orang yang akan menggunakan mesin ini hanyalah sejumlah kecil pelacur dan penjudi yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan tellers,” ujar Simjian dalam tulisannya.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.