HERALD.ID, JAKARTA — Pendanaan balap mobil listrik atau Formula E di Jakarta terus menjadi sorotan dari berbagai pihak. Terutama, saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah mendalami aroma tak sedap dalam penyelenggaraan even internasional ini.
Sebab, commitment fee DKI Jakarta mendadak turun drastis dari Rp.2,3 triliun untuk lima tahun penyelenggaraan menjadi hanya Rp.560 miliar setelah dialihkan ke swasta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber pada Minggu (7/11/2021), sesuau catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah menyetorkan dana sebesar hampir Rp.983,31 miliar pada tahun 2019-2020 kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta, bersikukuh meminta pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui hak interpelasi. Langkah ini kemudian disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama 25 anggotanya yang duduk di DPRD DKI Jakarta.
Namun langkah kedua fraksi ini terganjal setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang para pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta makan malam di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021) lalu.
Hadir dalam makan malam tersebut, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi Nasdem Wibi Andrino, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani, dan Sekretaris Fraksi PKB-PPP Yusuf.
Selain itu, Penasehat Fraksi PAN Zita Anjani, Penasehat Fraksi Partai Demokrat Misan Samsuri, dan Penasehat Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik. Ketiganya juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI. Hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Berikut daftar Fraksi dan anggota yang menolak Interpelasi Anggaran Formula E:
- Gerindra: Iman Satria, Dian Pratama, S Andyka, Prabowo Soenirman, Moh. Taufik, Zuhdi Mamduhi, Adi Kurnia Setiadi, Thopaz Nuhgraha Syamsul, Ichwanul Muslim, Syarif, Abdul Ghoni, Esti Arimi Putri, Wahyu Dewanto, Nurhasan, Inggard Joshua, Rany Maulani, Purwanto, Yudha Permana dan Syarifudin.
- PKS: Dany Anwar, H Ismail, Moh Arifin, Yusriah Dzinnun, Taufik Zoelkifli, Muhayar, Abdurrahman Suhaimi, Muhammad Thamrin, Nasdiyanto, Umi Kulsum, Khoirudin, Achmad Yani, Dedi Supriadi, Nasrullah, Solikhah dan Abdul Aziz
- Demokrat: Dedie Christhyana, Neneng Hasanah, Faisal, Ferrial Sofyan, Mujiyono, Misan Samsuri, Ali Muhammad Johan, Achmad Nawawi, Nur Afni Sajim dan Wita Susylowati.
- PAN: Riano P Ahmad, Oman Rohman Rakinda, Syahroni, Zita Anjani, Bambang Kusumanto, Farazandi Fidinansyah, Habib Muhamad Bin Salim Alatas, Lukmanul Hakim dan Guruh Tirta Lunggana.
- Nasdem: Hariadi Anwar, Muhammad Idris, Hasan Basri Umar, Wibi Andrino, Nova Harivan Paloh, Abdul Azis Muslim dan Jupiter.
- Golkar: Basri Baco, Dimaz Raditya, Judistira Hermawan, Taufik Azhar, Jamaludin dan Khotibi Achyar.
- PKB dan PPP: Jamaluddin Lamanda, Hasbiallah Ilyas, Sutikno, Yusuf, Ahmad Ruslan dan dari PPP: Matnoor Tindoan
Berikut daftar Fraksi DPRD DKI Jakarta yang mengusulkan hak interpelasi Formula E:
- PSI: Idris Ahmad, Anthony Winza Prabowo, Viani Limardi yang belakangan diganti Cornelis Hotman., Justin Adrian, Anggara Wicitro Sastroamidjojo, August Hamonangan, William Aditya Sarana dan Eneng Malianasari
- PDIP: Prasetio Edi MarsudI, Pandapotan Sinaga, Wa Ode Herlina, Tina Toon, Jhonny Simanjuntak, Ida Mahmudah, Steven Setiabudi Musa, Gani Suwondo Lie, Dwi Rio Sambodo, Gilbert Simanjuntak, Syahrial, Pantas Nainggolan, Rasyidi, Manuara Siahaan, Gembong Warsono, Indrawati Dewi, Panji Virgianto, Yuke Yurike, Lauw Siegvrida, Cinta Mega, Ong Yenny, Ima Mahdiah, Merry Hotma, Hardiyanto Kenneth dan Stephanie Octavia. (*)
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.