HERALD.ID, MAKASSAR — Sulawesi Selatan selain terkenal potensi wisata, adat dan budaya yang kuat, terkenal juga memiliki macam kuliner dan kue mengundang selera. Salah satunya kue tradisional khas bugis-makassar masih eksis yakni, taripang.
Kue ini terbuat dari bahan baku beras ketan, bisa ketan putih atau pun hitam sama sekali tidak mempengaruhi rasanya. Kue dibalut gula areng atau gula merah. Bahannya sederhana, namun sangat digemari masyarakat.
Salah satu pedagang kue tradisional di Jl Hertasning Amelia Sudirman, atau Ibu Amel–mengaku minat masyarakat terhadap jajanan sangat tinggi, terbukti selalu laris di etalase dagangannya.
“Taripang itu mudah dibuat, dan awet. Pelanggan suka beli selain enak dia sudah tahu kalau taripang awet sehingga tak berisiko saat konsumsi meski sudah bermalam,” kata Amel.
Sebanyak 150 biji setiap pagi menurut Amel habis terjual, harga jualnya juga terbilang murah yaitu Rp2 ribu rupiah per biji. Kue taripang banyak tersedia di tempat jualan kue-kue tradisional di Makassar bahkan bisa juga kita dapatkan di pasar-pasar tak sedikit juga kadang masyarakat pasarkan melalui media Facebook pada grup-grup jualan, apa lagi dimasa pandemi seperti sekarang ini semua serba online.
“Karena rasanya manis dan gurih, paling enak kalo dimakan pas panas. Biar nda ditemani apapun kalo namanya taripang selalu enak dimakan,” ungkapnya.
Cara Buat:
Bahan-bahan
300 gr tepung ketan (bisa ketan putih/hitam)
200 gr gula merah
75 ml air
santan kekentalan sedang secukupnya sampai adonan bisa dipulung… santannya dipanaskan sedikit (jgn sampai mendidih)
1/2 biji Kelapa parut (yang muda ya)
sejumput garam
secukupnya Minya goreng
Langkah:
Di dalam mangkok besar masukkan tepung ketan, dan kelapa muda parut, campur menggunakan tangan agar kelapanya tidak menggumpal. Tambahkan sejumput garam aduk2 lagi hingga rata.
Masukkan santan sedikit demi sedikit ya… hanya sampai adonan agak kalis dan bisa dipulung.
Pulung atau bentuk sesuai selera…tapi sy bentuknya lonjong agak pipih.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.