Sentil Oposisi, Fahri Hamzah: Kalian Digaji untuk Berantem, Bukan Minta Maaf

- HeraldNews
  • Bagikan
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah

HERALD.ID, JAKARTA- Anggota DPR dari Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes meminta maaf setelah menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani karena mengabaikan interupsinya saat rapat paripurna menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin (8/11/2021) kemarin.

Menanggapi permohonan maaf itu, politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menyentil partai oposisi yang duduk di Senayan. Fahri menyebut mereka oposisi penakut.

“Senayan itu tempat orang yang digaji rakyat untuk berantem. Bukan minta maaf….! #OposisiPenakut,” tulis Fahri Hamzah di Twitter-nya dikutip Selasa (9/11/2021).

Fahri Hamzah menilai, DPR merupakan tempatnya dititipkan nasib rakyat. DPR dipilih untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun jika setelah kritik lalu minta maaf, maka kerja dewan diragukan.

“Sudah terlalu banyak masalah yang harus diusut dan bisa menjadi skandal. Tapi kalau sedikit-sedikit minta maaf yah bagaimana jadinya rakyat? Bisakah kami menitip nasib pada kalian? Buat apa kami memilih kalian? Itulah pertanyaan yang sekarang meragukan kerja dewan. #OposisiMintaMaaf,” tulis Fahri Hamzah.

Fahri mengatakan, DPR sudah punya Mahkamah Kehormatan yang cukup independen. Sehingga sebagai legislatif diharapkan tidak perlu takut dalam mengkritik.

“Setahu saya cukup independent karena dipimpin oleh yang katanya oposisi. Masalahnya kalau penakut gak usah bilang kami kecil, kalah voting dll. #OposisiMemble,” sindirinya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengabaikan interupsi yang disampaikan oleh anggota DPR Fraksi PKS Fahmi Alaydroes.

Puan terus membacakan penutup sidang setelah Andika Perkasa disahkan sebagai Panglima TNI.

Setelah interupsinya tidak mendapat respon dari Puan, Fahmi kemudian menyindir Puan soal pencapresan.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan