“Gimana mau jadi capres, hak konstitusi kita enggak dikasih,” kata Fahmi.
Usai rapat, Fahmi lantas meminta maaf kepada Fraksi PDI Perjuangan.
“Hal itu sudah selesai tadi, dengan teman-teman PDIP tadi saya juga sudah meminta maaf,” ujarnya Fahmi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).
Fahmi mengatakan, sindiran kepada Puan sebelumnya karena protes tidak diizinkan untuk menyampaikan interupsi.
Menurutnya, hal ini menjadi pembelajaran kepada pimpinan DPR agar menghargai dan menjamin hak anggota dewan untuk menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna.“Tetapi tentu saja ini menjadi pelajaran besar, terutama buat pimpinan DPR untuk menghargai dan menjamin hak konstitusi saya sebagai anggota dewan, terima kasih,” kata Fahmi.
Silahkan kirim ke email: [email protected].