HERALD.ID, MAKASSAR — Pemprov Sulsel meminta dukungan pendanaan APBN, untuk membiayai pembangunan Stadion Mattoanging. Usulannya sebesar Rp300 miliar.
Sulsel menjadi satu daerah yang masuk dalam kawasan sentris olahraga nasional. Sayangnya, fasilitas yang tersedia masih sangat minim bahkan cenderung kurang memadai.
Stadion Mattoanging menjadi salah satu contoh tidak mumpuninya fasilitas olahraga di. Meskipun rencananya akan dibangun tahun depan, tetapi proses pembangunannya juga akan dicicil, dilakukan bertahap satu persatu.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Andi Sudirman Sulaiman memastikan, tahap satu pembangunan Stadion Mattoanging akan dimulai pada tahun 2022 mendatang. Pekerjaan lapangan menjadi konstruksi awal tahun depan.
Anggaran yang disiapkan bersumber dari APBD pokok tahun 2022 sebesar Rp70 miliar. Jumlah besar itu digelontorkan demi menghadirkan kualitas lapangan terbaik sesuai standar internasional.
”Pembangunannya bertahap. Di tahap I ini kita alokasikan Rp70 miliar, kita sesuaikan dengan keuangan daerah. Tapi itu standar internasional (FIFA), jadi kalau hujan, beberapa detik saja airnya sudah kering lagi,” terangnya.
Sementara untuk tahap selanjutnya, Andi Sudirman mengatakan akan meminta dukungan dana dari pemerintah pusat melalui APBN. Sudirman juga mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Kementerian PUPR.
”Kami sekalian laporkan soal Mattoanging juga pak Menteri (Menpora), kami komunikasikan dengan PUPR terkait kebutuhan sokongan dana untuk Mattoanging,” ujarnya saat menghadiri pembukaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berlangsung di Hotel Myko, Minggu, 7 November.
Lebih lanjut pria dengan akronim Andalan ini mengatakan, Sulsel memiliki banyak potensi olahraga. Hadirnya stadion juga dinilai bisa menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan pembinaan. Sebab, di sana tidak hanya sepakbola saja, tetapi sejumlah olahraga lain.
Makanya, percepatan proses pembangunan Stadion Mattoanging bakal digenjot mulai awal tahun depan. ”Percepatan-percepatan akan kami lakukan, kami juga segera menghadap lagi ke DPRD untuk bahas soal ini,” terangnya.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.