Herald.id, Makassar — Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital dan implementasi QRIS. Termasuk di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern.

BI Sulsel resmi melaunching program Pasar Sehat Inovatif Aman Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pasar Kampung Baru Makassar, Senin, 13 Desember.

Selain Pasar Kampung Baru, program ini juga dilaunching di tiga pusat perbelanjaan modern, yakni Trans Mall, Mal Nipah, dan Mal Panakkukang.

Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, Pasar Kampung Baru merupakan salah satu pasar di Makassar yang telah mengimplementasikan QRIS. Saat ini, telah lebih dari 80 pedagang pasar atau 90 persen menerima pembayaran nontunai melalui QRIS.

Ia mengungkapkan, sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS mulai efektif diimplementasikan secara nasional pada 1 Januari 2020. Pada 2021, BI menargetkan implementasi 12 juta QRIS secara nasional. Di mana per 12 November 2021 telah tercapai 12,5 juta merchant pengguna QRIS.

Sulsel menempati posisi ketujuh sebagai provinsi dengan jumlah merchant tertinggi, yaitu sebanyak 469.569 merchant.

“Sebanyak 82,13 persen dari total QRIS Sulsel saat ini merupakan merchant dengan kategori UMKM,” ujar Iman saat launching SIAP QRIS di Pasar Kampung Baru.

Dengan capaian tersebut, Sulsel berhasil meraih predikat provinsi dengan implementasi QRIS terbaik di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sementara Makassar menjadi penyumbang jumlah merchant terbesar, yakni 49,1 persen atau sebanyak 230.489 merchant.

“Jumlah ini tumbuh 152 persen (yoy), lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional yang mencapai 144 persen (yoy),” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, PD Pasar Makassar Raya sebagai Pengelola Pasar Kampung Baru turut me-launching aplikasi Baruga Pasar yang merupakan aplikasi daring untuk memasarkan produk pedagang pasar secara online. Ke depan, implementasi QRIS akan difasilitasi hingga ke pembayaran parkir dan retribusi.

Direksi Perumda Pasar Makassar Raya, Thamrin Mesa mengatakan, pada 2022 pihaknya akan fokus mengajak pedagang di pasar-pasar tradisional Makassar untuk mulai menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital.

“Tahun depan kita akan lakukan pengembangan sistem digital ini. Pelan-pelan mengajak pedagang gunakan QRIS dan manfaatkan aplikasi Baruga Pasar,” kata Thamrin.

Khusus piloting program pasar SIAP QRIS di Pasar Kampung Baru dan 3 mal, BI Sulsel bersinergi dengan Dinas Perdagangan, BRI, Bank Sulselbar, PD Pasar Makassar Raya, Asparindo Makassar dan APPBI DPD Sulselbar. (*)