HERALD.ID, MAKASSAR — Setelah mengikuti proses pembelajaran selama satu semester, Universitas Hasanuddin secara resmi melepas sebanyak 143 mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Proses pelepasan mahasiswa digelar dalam acara Perpisahan dan Pagelaran Pentas Seni Kebudayaan.

Kegiatan berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran, Kampus Unhas Tamalanrea pada pukul 13.00 Wita, Rabu (22/12).

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas (Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P), Direktur Pendidikan Unhas (Dr. Ida Leida M, SKM., M.KM., M.ScPH) dan Kepala Sub Bagian Pengembangan Pendidikan (Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D), Kepala Biro Administrasi Akademik (Ernawati Rifai SE., MM), jajaran pimpinan Universitas, para Direktur, Dekan Fakultas serta Ketua Program Studi.

Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P., menghaturkan rasa syukur atas telah dilaksanakannya seluruh proses pembelajaran dan kegiatan modul nusantara yang diikuti para mahasiswa PMM yang berkesempatan berkuliah di Unhas selama satu semester.

Beliau menyampaikan bahwa selama berada di Unhas dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, para mahasiswa sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan berbaur bersama mahasiswa dari daerah lain. Berbagai aktivitas yang dilakukan baik di asrama maupun berada dalam lingkungan kampus membuat mahasiswa bisa lebih aktif dan komunikatif selama mengikuti perkuliahan dalam menjalankan program MBKM.

“Saya merasa senang melihat para mahasiswa secara sadar melakukan upaya pemahaman terhadap adat dan kebiasaan masyarakat Sulawesi Selatan. Pada awal pembukaan, terlihat beberapa mahasiswa masih berkumpul secara komunitas, tapi sekarang sudah tersebar dan membaur dengan universitas lainnya. Hal ini membuktikan adanya komunikasi antara semua peserta yang berlangsung dengan baik. Walaupun program ini baru pertama kali diadakan, sehingga masih terdapat kekurangan yang perlu disempurnakan pada masa mendatang,” Jelas Prof. Restu.

Lebih lanjut, Prof. Restu menuturkan bahwa melalui program PMM, para peserta telah berhasil memahami berbagai perbedaan, baik dari sisi institusi maupun suasana dalam perkuliahan. Maka dengan perbedaan tersebut akan menjadi bagian baru yang bisa didapatkan dan dapat berkesan meskipun dalam waktu yang singkat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Unhas Dr. Ida Leida M, SKM., M.KM., M.ScPH., menyampaikan pesan agar seluruh pengalaman yang telah didapatkan selama berada di Unhas dapat menjadi modal serta memberikan manfaat untuk pencapaian di masa mendatang.

“Apa yang telah dilalui selama satu bulan di Unhas, semoga dapat memberikan pengalaman berharga dan bisa menjadi satu cerita menarik yang bisa dibagikan kepada teman-teman dan kepada adik-adik kalian di kampus, sehingga bisa mengikuti semangat kalian dalam meraih pendidikan,” jelas Dr. Ida Leida.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pentas seni budaya yang dipersembahkan oleh para mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan menampilkan tari-tarian, pengenalan busana adat dari berbagai daerah, menyanyikan lagu daerah, pembacaan puisi, dan seni musik yang berlangsung secara meriah untuk menutup acara perpisahan. ***