HeraldSulsel.Id, Palembang – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) akan menggelar musyawarah pada 2023 mendatang. Hal ini diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional ke-3 BKPRMI, yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua Yayasan dan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komisaris Jenderal (purn) Syafruddin membuka Rapimnas Ke-3 BKPRMI.

Selain musyawarah, Rapimnas BKPRMI itu juga diputuskan untuk melaksanakan jambore remaja masjid se-Asean pada Agustus 2022 mendatang.

Syafrudin memuji peran BKPRMI, utamanya dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. “Dari riset yang kami lakukan, sekitar 65 persen umat islam Indonesia tidak bisa membaca Al-Quran. Jadi kalau 223 juta itu penduduk indonesia adalah beragama islam. 65 persennya, umat Islam Indonesia tidak bisa membaca Al-Quran dan buta secara umum,” ungkap Syafruddin

Atas dasar itulah, Syafruddin bersama sejumlah kelompok pemuda Islam mendirikan Yayasan Indonesia Damai Mengaji. Dalam yayasan itu, Syafruddin menjabat sebagai Ketua.

“Oleh sebab itu kami dan tim kelompok pemuda islam mendirikan foundation yang namanya Yayasan Indonesia Damai Mengaji. Saya ketuanya sedangkan Ketua dewan pembinanya Imam besar Prof Nasaruddin,” ujar Syafruddin.

Syafruddin mengungkapkan, Yayasan Indonesia Damai Mengaji telah melakukan sejumlah hal, guna mengentaskan buta huruf Al-Quran secara umum di Indonesia. Dia juga berharap, peran yang sama dan lebih besar dari BKPRMI. (*)