HERALD.ID — Sudah pisah, PKS dan Gelora tampaknya masih saling merindukan. Buktinya, masih ada sindiran tertentu yang dialamatkan kepada mantan saudara.
Suhu politik PKS-Gelora menghangat bermula saat Presiden PKS, Salim Segaf Al-Jufri tampil di CNN Indonesia TV, seperti dilihat Selasa (25/1/2022).
Saat itu, sambil tertawa, Salim Segaf sempat melontarkan pernyataan yang terkesan menyindir Partai Gelora pimpinan Anis Matta.
“Yang tidak kita inginkan adalah, jangan dalam satu kolam semuanya cari ikan di situ. Ini ikannya juga bingung, siapa lagi yang mancing di sini,” ucap Salim yang mantan menteri sosial.
“Ya kita inginkan masing-masing mencari kolam sendiri, segmen sendiri,” tambahnya.
Pernyataan tersebut akhirnya direspons Anis Matta yang mantan presiden PKS.
“Apa maksudnya dengan kolam? Dia (Salim) perlu menjelaskan itu lebih detail dan tegas,” kata Anis Matta, Rabu (26/1/2022).
Anis Matta yang pernah menjadi wakil ketua DPR RI itu enggan merespons lebih jauh. Dia hanya meminta Salim menjelaskan kolam yang dimaksud.
Terkait pernyataan Salim bahwa Partai Gelora bukan ancaman bagi PKS, juga ditanggapi datar politikus asal Bone, Sulawesi Selatan itu.
“Gelora bukan ancaman bagi PKS karena kader PKS yang gabung di Gelora tidak sampai 5 persen. Jadi santai saja,” ujar Anis Matta.
Partai Gelora memang pecahan dari PKS. Pimpinan Partai Gelora saat ini umumnya dari PKS. Sebutlah di antaranya Anis Matta dan Fahri Hamzah. Begitu pula di level daerah.