HERALD.ID — Pelaku kejahatan makin banyak ide saja. Setelah percobaan pemerasan dengan modus tabrak lari, kini muncul lagi gaya lain.
Pasangan suami istri di Depok, Jawa Barat, nyaris jadi korban. Insiden itu terjadi Sabtu sore (19/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Novi dan suaminya sedang melintas di Jalan Mekarsari Raya, Cimanggis. Saat tiba di BTN Cimanggis, tiba-tiba beberapa pria menunjuk Novi dan suaminya.
Sekelompok pria tersebut lalu membuntuti Novi hingga ke Jalan Nusa Indah. Tiba di pertigaan Mekarsari, sekelompok pria yang mengendarai tiga motor langsung mengadang dan meminta berhenti.
Satu motor mengadang, satu motor jaga di belakang, satu motor lagi di depan sedikit jauh. Mereka berjumlah enam orang.
Seorang menyebut pelat nomor motor Novi terdaftar ganda di aplikasi Samsat. Novi pun sempat menanyakan nama pemilik motor yang tertera di aplikasi Samsat. Pria tersebut tak bisa menjawab.
Gagal menggunakan modus itu, pria lain menunduh Novi dan suaminya menunggak cicilan. Padahal, motor tersebut sudah lunas yang dibuktikan dengan BPKB.
Pelaku pun meminta BPKB motor tersebut. Novi menolak dan mulai menyadari kalau pelaku bukan dari leasing tertentu. Apalagi mereka juga tidak bisa menunjukkan surat tugas.
Beruntung, tidak lama kemudian, jalanan jadi ramai. Para pelaku akhirnya meninggalkan lokasi.
Novi sempat ingin merekam kejadian itu, namun dicegah pelaku.
Novi mengingatkan orang lain untuk berhati-hati. Modus kejahatan makin beragam. (*)