HERALD.ID, TURIN—Inter Milan gagal mengembalikan selisih dua poin dari pemuncak klasemen, AC Milan. Hasil imbang di markas Torino bahkan membuat mereka disalip Napoli dan turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Serie A.

Tapi Inter sudah cukup beruntung tidak kalah di markas Torino. Itu setelah gol tuan rumah yang dicetak Gleison. Bremer di menit ke-12 mampu dibalas Alexis Sanchez di menit ke-90+3’ babak tambahan waktu.

Hanya mendapat satu angka, Inter kini mengoleksi poin 59. Mereka terpaut empat angka di belakang AC Milan dan satu poin dari Napoli yang naik ke posisi kedua klasemen.

Dan itu tampaknya mengecewakan bagi pelatih Inter, Simone Inzaghi. Berbicara setelah peluit akhir, mantan bos Lazio itu mengatakan timnya perlu mendekati laga-laga mereka dengan mentalitas knockout dan menyerukan pemainnya untuk mengubah pola pikir mereka ke depan.

“Saya kecewa dengan pendekatan permainan. Jika kami ingin memenangkan Scudetto, kami harus memiliki sikap yang berbeda,” katanya kepada DAZN.

Ia menyebut banyaknya pertandingan yang mesti dilakoni anak asuhnya menguras tenaga mereka. Namun, Inzaghi menegaskan itu tidak bisa menjadi dalih hasil buruk ini.

“Baru-baru ini, kami telah bermain banyak dan kehilangan energi kami, tetapi ini tidak boleh menjadikan itu alibi. Kami memiliki 10 final, ditambah Coppa Italia, dan kami tidak bisa salah,” tegasnya.

Terkait performa dan pertandingan hari ini, Inzaghi merasa timnya seharusnya bisa menyamakan kedudukan jauh sebelum detik-detik terakhir.

“Di babak pertama, kami menderita dari agresi mereka, meskipun mereka hanya mencetak gol dari tendangan sudut, sementara kami memiliki dua peluang yang jelas,” katanya dikutip dari Live Score. (*)