HERALD.ID, TULUNGAGUNG – Seorang pria di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memperkosa seorang wanita. Ironisnya, wanita itu diperkosa pelaku saat dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (Lalin).
Korban berinisial BM, 30, warga Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Sedangkan pelaku berinisial ADB, 26, warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Kejadian ini pun ditanggapi oleh Kasi Humas Iptu Mohammad Anshori, ia mengatakan “Kasus ini masih dalam penanganan UPPA Satreskrim Polres Tulungagung,” tutur Iptu Ansori, pada Selasa (16/8/2022) lalu.
Dalam hal ini, Anshori juga mengatakan bahwa awalnya pelaku mengadakan pesta minuman keras dengan tiga temannya di rumahnya, pada Minggu (14/8/2022).
Pelaku dan temannya lantas pergi ke warkop karaoke, saat keluar dari ruang karaoke, korban dan pelaku bertemu. Mereka sepakat untuk mencari makan di wilayah kota pada Senin (15/8/2022) lantaran sudah saling mengenal baik.
“Awalnya mereka mau beli makanan, namun akhirnya tidak jadi. Mereka hanya keliling-keliling kota,” tambah Anshori.
Pelaku melaju ke arah timur melalui wilayah Jepun pada pukul 04.00 WIB.
Saat itu korban mengantuk berat sehingga tertidur saat dibonceng sepeda motor.
“Kemudian saat pelaku hendak mendahului truk di depannya, menyenggol bak truk. Hingga akhirnya korban terjatuh,” jelasnya.
Setelah kecelakaan korban yang tidak sadarkan diri sempat dibonceng kembali ke arah timur.
Sampainya di simpang empat Bus Nggoling, pelaku minta bantuan warga untuk memegangi korban saat dibawa ke rumahnya di Desa Panjerejo.
“Setelah sampai rumah, korban dibawa masuk, kemudian orang yang membantu tersebut diantarkan kembali ke wilayah Plosokandang,” ungkap Anshori.
Pelaku kembali ke rumahnya menemani korban yang kondisinya mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri.
Bukannya membawa korban berobat ke rumah sakit, pelaku malah nekat memperkosa korban.
“Pagi harinya, pelaku meninggalkan korban dan pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak,” tambahnya.
Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh temannya berinisial N. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.
“Autopsi sudah dilakukan Selasa malam, hasilnya korban BM diduga meninggal dunia karena pendarahan pada otak serta patah tulang leher,” kata dia.