Herald Indonesia, Leicester—Manajer Leicester City, Brendan Rodgers menegaskan dirinya memikul seluruh tanggung jawab pasca kekalahan timnya dari Manchester United.

Menurutnya, ia tidak akan lari dari kenyataan atau bersembunyi. Rodgers juga mengakui ini awal yang buruk bagi anak asuhnya musim ini.

Setelah pekan kelima, Leicester belum mencatatkan satu pun kemenangan. Dan dengan poin satu, The Foxes saat ini menjadi juru kunci Premier League.

“Ini adalah awal yang buruk, itulah kenyataan bagi kami. Kami memiliki keadaan yang tidak membantu kami, itu pasti. Kami tidak akan bersembunyi, saya pasti tidak akan melakukannya karena itu adalah tanggung jawab saya,” tegasnya kepada BBC Sport.

Ia berharap setelah bursa transfer ditutup, mereka akan mulai mendapat hasil bagus. “Kami harus memilih hasil kami. Penutupan jendela semoga membawa fokus dan mentalitas itu kembali menjadi satu. Kami terus berjuang. Kami hanya kekurangan kualitas dan kami tidak dapat berbuat apa-apa pada bursa transfer,” jelasnya.

Untuk laga hari ini, Rodgers memastikan usaha anak asuhnya sudah maksimal. Seperti diketahui, Leicester kalah 0-1 setelah dijebol Jadon Sancho di paruh pertama.

“Saya pikir kami tidak beruntung kehilangan permainan. Para pemain memberikan segalanya. Intensitas dan energi mereka bagus. Kami kecewa dengan gol itu, itu sedikit naif. Kami keluar dan ada bola panjang. Itu membuat kami terbuka,” ujarnya.

Menurutnya, para pemainnya terus berusaha dan memiliki peluang mencetak gol. Hanya saja, mereka kekurangan efektivitas di sepertiga akhir.

“Tapi saya tidak bisa menyalahkan mereka untuk usaha atau mentalitas dalam permainan .Mereka memberikan segalanya. Semangat ada di sana. Kami hanya kecewa kehilangan permainan yang seharusnya kami ambil,” kuncinya. (*)