HERALD.ID, JAKARTA – Viral di media sosial, Mikrofon seorang anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Willem Wandik tiba-tiba mati saat menyampaikan interupsi.
Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD), Ricky Kurniawan Chairul ikut membagikan video tersebut di akun twitter pribadinya @RickyFight pada Selasa (6/9/2022).
“Arogansi ketua DPR RI mematikan mic saat anggota DPR RI PD menyatakan pandangannya menolak Kenaikan BBM kembali terjadi,” tulis Ricky Kurniawan
Dilansir Youtube DPR RI, rapat Paripurna DPR RI (Khusus) tersebut disiarkan secara langsung pada Selasa (6/9/2022) lalu.
Rapat tersebut beragenda Pidato Ketua DPR RI dalam Rangka HUT Ke-77 DPR RI dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021-2022, serta Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dengan agenda Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021.
Dalam video tersebut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Williem Wandik mendapat giliran terakhir menyampaikan pendapat.
Saat itu, Willem Wandik tengah menyampaikan pendapat mengenai kenaikan BBM.
“Jika memang alasan kenaikan BBM itu subsidi dirasakan oleh masyarakat mampu, seharusnya pembelian BBM yang diatur agar konsumennya lebih tepat sasaran,” ujar Willem.
“Karena itu Fraksi Demokrat menilai pemerintah seharusnya melihat momentum ini untuk tidak memberatkan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Willem menyebutkan bahwa Partai Demokrat mendukung pemerintah jika kebijakan serta program pro rakyat dan tepat sasaran.
“Tapi hari ini kebijakan yang diambil pemerintah belum tepat, kebijakan yang diambil justru membebani negara dan mencekik masyarakat,” kata Willem.
“Oleh karena itu kami mengharapkan pemerintah perlu lakukankajian dan langkah yang tepat, formulasi yang..” ujar Willem yang terpotong karena mikrofonnya mati.
Kemudian Puan Maharani sebagai pimpinan sidang menyambat bahwa waktunya sudah habis, yakni lima menit.
“Terima kasih Pak, waktunya sudah habis lima menit,” ucap Puan.
Video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, mengundang berbagai respons dari netizen.
“Ini adalah masalah adab dan akhlak, perilaku, kepribadian. Yah bisa dinilai, begitulah kondisi yang katanya wakil rakyat,” komentar salah satu netizen.
“Yang ada pembodohan, mic dimatiin itu emang waktunya abis, kudu daftar dulu. Ada di tatib,” tambah lainnya.
“Masih kalian sanjung dan pilih model seperti Puan sebagai capres? Kelakuan dia jadi ketua DPR RI yang menunjukkan ketidakmampuan dia menjadi pemimpin sudah jelas,” imbuh lainnya.