HERALD.ID — Terlalu mudah Ning Imaz memaafkan Eko Kunthadi. Padahal, penghinaannya lewat media sosial tergolong parah.

Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum ikut bereaksi. Dia menganggap, Eko Kunthadi tidak hanya menghina Ning Imaz secara pribadi.

Mantan ketua umum Ganjarist itu dianggap juga telah menghina perempuan dan pondok pesantren sekaligus.

“Tolong sekali jangan ikut komentar. Apalagi sampai menghina dan melecehkan. Kami dari komunitas pesantren tidak pernah masuk atau merecoki kelompok-kelompok yang tidak kami pahami. Saya betul-betul merasa tertampar,” kata Uu yang juga wakil gubernur Jawa Barat, Minggu (18/9/2022) mengutip Inilah.com.

Sebelumnya, Eko Kuntadhi menghina dan melecehkan Ning Imaz, seorang ustadzah dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Padahal, saat itu Ning Imaz membahas tafsir surat Ali Imran yang disiarkan saluran YouTube NU Online. Tausiyah itu dipandu suaminya, Gus Rifqil Moeslim.

Setelah viral, Eko akhirnya datang ke Lirboyo dan meminta maaf kepada Ning Imaz dan keluarga. Kedua belah pihak dinyatakan berdamai. Namun, banyak yang menyesalkan Eko tak dilaporkan ke polisi.

Gara-gara kasus ini Eko Kuntadhi terpaksa mundur dari Ketua Umum Relawan Ganjarist.
Sementara Ganjar Pranowo dalam suatu kesempatan mengaku tidak mengenal Eko Kuntadhi. Belakangan di media sosial beredar foto sebuah diskusi yang melibatkan Ganjar dan Eko Kuntadhi dalam satu panggung. (*)