HERALD.ID, MAKASSAR – Seorang pria berseragam ojek online (ojol) ditemukan tidak sadarkan diri di pekarangan kantor Balai Kota Makassar. Mulut pria itu juga ditemukan berbusa.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.
Dalam video amatir yang beredar, pria itu ditemukan oleh aparat Satpol PP Makassar dalam posisi baring di dekat kolam yang mengering.
Petugas yang penasaran, berusaha membangunkan pria berseragam ojol itu. Namun tidak berhasil.
Akhirnya, sejumlah petugas pun membopong pria itu ke pos penjagaan. Setelah dibaringkan ke lantai, pria itu tak kunjung sadarkan diri.
Sementara itu, petugas lain menyisir sekitar lokasi awal. Hingga akhirnya, ditemukan sebuah ransel yang berisi sebuah obat semprot nyamuk.
“Bukan tadi (waktu kejadian). (Yang benar) kemarin sore sekitar jam 4 lewat usai salat ashar,” kata Sekretaris Satpol PP Makassar, Ikhsan kepada Herald Sulsel, Selasa (20/9/2022).
Ikhsan juga membenarkan bahwa pria yang diketahui inisial DT itu ditemukan petugas, dalam keadaan mulut berbusa diduga baru saja menyemprotkan obat nyamuk itu ke mulutnya.
“Berbusa mulut. Kemungkinan dia semprot ke mulutnya. Jadi ada polisi datang, dibawalah ke rumah sakit,” tambah Ikhsan.
DT pun dibawa ke RS Akademis, Makassar. Beberapa jam diberi pengobatan medis, pria tersebut pun akhirnya sadar dan pulang.
“Setelah dirawat di RS Akademis, pulang mi. Intinya selamat,” jelasnya.
Ikhsan bilang, DT pulang sendiri ke rumahnya menggunakan jasa Ojol. Namun DT tidak sampaikan alamatnya.
Pria berusia 42 tahun itu diduga sudah berkali-kali ingin mengakhiri hidupnya, yaitu dengan mengkonsumsi obat semprot nyamuk.
Terakhir, DT mau mengakhiri hidupnya diduga dengan menyemprotkan obat semprot nyamuk, hingga tak sadarkan diri dan mengeluarkan busa di mulut di pekarangan Balai Kota Makassar. Beruntung ia masih selamat.
Ikhsan, melanjutkan, belum diketahui motif pasti DT nekat melakukan itu.
Informasi yang dia terima, setiap persoalan yang dihadapi, DT selalu mau akhiri hidupnya.
“Ada informasi, itu orang sering begitu kalau ada sesuatu, dia mau bunuh diri,” kata Ikhsan kepada Herald Sulsel, Selasa (20/9/2022).
“Ada yang dengar begitu anggota, kayaknya ada yang, biasa oh ini orangnya biasa mi itu begitu (coba bunuh diri dengan konsumsi obat nyamuk),” sambung Ikhsan.
Muncul dugaan bahwa DT diduga depresi. Itulah sebabnya DT selalu berupaya ingin akhiri hidupnya meski gagal.
“Kemungkinan dia depresi,” ungkapnya.
Percobaan bunuh diri yang terakhir dilakukan DT terjadi di pekarangan kantor Balai Kota Makassar, Senin (19/9) sekitar pukul 16.00 Wita.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
