HERALD.ID — Tegar Sinar Ramadhan meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Tidak Terkecuali Novi Kurnia, salah seorang dosennya di UGM.
Novi mengaku tak sanggup melihat jasad Tegar. Perasaannya akhirnya hanya disampaikan lewat untaian kalimat indah yang menyentuh. Berikut selengkapnya:
Tegar Sinar Ramadhan
Terimakasih telah bertahan selama ini
Dari seluruh rasa yang ganggu nyaman
Hingga putuskan pergi sendiri
Sebagai salah satu dosenmu
Meski tak sempat jumpaimu
Maafpun terlambat dilontarkan
Atas sibuk hingga tak mampu rasakan
Darimu yang teramat istimewa
Kami belajar temukan cara baru
Untuk lebih bijak temani mahasiswa
Generasi penerus di kampus biru
Tegar Sinar Ramadhan
Sangat indah namamu
Pasti seindah harapan
Yang dititipkan orangtuamu
Biarpun sesaat menemani ibumu
Peluk dan pegang tangannya erat
Saya tahu ibumu sangat menyayangimu
Saya saksi ibumu perempuan kuat
Ibumu, keluargamu, juga teman-temanmu
Tutur mereka tunjukkan upaya luar biasa
Sebagaimana akhirnya kamu pilih jalan hidupmu
Jalan yang mungkin orang pertanyakan mengapa
Tegar Sinar Ramadhan
Kisahmu tersebar di mana mana
Tentu banyak orang yang doakan
Banyak pula yang berusaha ambil makna
Kesehatan mental penting adanya
Meski kadang gangguannya tak kasat mata
Saatnya kami lebih pintar baca pertandanya
Agar segera ulurkan tangan tanpa terbata
Tegar Sinar Ramadan
Selamat jalan menuju keabadian
Peluk kuat untuk ibu, keluarga dan teman-teman
Mari kita saling jaga jiwa kita ya handai taulan
Novi Kurnia,
Seorang dosen yang juga ibu, istri, kakak, saudara dan teman.
Hari Kesehatan Mental Sedunia
10 Oktober 2022
Ps: terimakasih utk tim UGM (rektorat dan dekanat Fisipol UGM) yang sigap membantu proses pengurusan jenazah hingga diberangkatkan bersama keluarga malam minggu lalu. Senang sekaligus haru saya bisa menjadi relawan menemani tim, keluarga, juga teman-teman Tegar. Meski batal menemani ibunya melihat jenazah putra tercintanya terakhir kalinya karena saya terlalu penakut, maaf ya Tegar, saya selalu berdoa untukmu. Baik-baik di sana ya Tegar! Rest in Love and Pray (*)