Wapres Harap Indonesia tidak Jadi “Pasien” IMF

- Aneka
  • Bagikan
Wapres RI, KH Ma'ruf Amin

HERALD.ID, JAKARTA—Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar Indonesia tidak menjadi “pasien” Dana Moneter Internasional (IMF) memasuki tahun keempat pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin dalam konferensi pers pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di Tangerang, Banten mengatakan, saat ini sejumlah negara kembali berstatus “pasien” IMF.

“Kita tahu bahwa sekarang ternyata banyak negara menjadi pasien IMF, kalau tidak salah ada 28 negara, tapi alhamdulillah kita Insya Allah tidak masuk pasien IMF,” kata Ma’ruf Amin, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019. Dan menurut Ma’ruf, selama tiga tahun, pemerintahan terganggu oleh pandemi.

“Pak Jokowi dan saya sudah berusaha mewujudkan apa yang menjadi program dan cita-cita, terutama karena masanya Pak Jokowi dengan saya itu kan hanya tiga bulan ya, masa normalnya, seluruhnya itu pandemi,” jelas Wapres.

Artinya selama sisa masa pemerintahan, menurut Wapres Ma’ruf, pemerintahan otomatis bekerja untuk mencegah agar pandemi tidak menghancurkan Indonesia.

“Pertumbuhan (ekonomi) kita juga bagus 5,4 persen, bahkan inflasi kita 4,9 persen dan orang lain di atas kita. Ini salah satu upaya kita bersama,” ucap Ma’ruf.

Presiden Jokowi sebelumnya menyebut ada 28 negara yang sudah antre masuk menjadi “pasien” IMF karena masalah pandemi dan diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina.

Lembaga-lembaga internasional bahkan menyampaikan 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps, saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan, artinya ada krisis pangan. (*)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan