HERALD.ID, MAKASSAR – Orang tua murid di Makassar mengungkapkan rasa kekecewaanya lantaran anaknya yang tampil di perayaan HUT Kota Makassar ke 415 tahun tidak perform.
Rasa kekesalannya itu diungkapkan melalui media sosial (medsos) instagram akun @indah.wulansari82.
Indah mengungkapkan, orang tua murid merasa diprank oleh penyelenggara acara, lantaran anak-anakya bersusah paya latihan selama satu minggu lamanya.
Namun, saat tampil malah hanya disuruh berlari di depan panggung menggunakan baju sewa adat yang ditanggung sendiri.
“KECEWAA BANGET! BANGET!!!! SAKIT HATI IYAAAA!!! anak-anak latihan hampir 2 minggu bayar iuran, bayar baju! nunggu dari jam 3 siang! terus anak-anak cuman disuruh lari di depan panggung tanpa perform!,” tulis pemilik akun instagram @indah.wulansari82 yang dikutip Herald Sulsel, Kamis (10/11/2022).
Ia juga juga kesal lantaran orang tua murid dan anaknya disuruh menunggu sejak pukul 15.00 Wita hingga larut malam.
Anak-anak siswa yang hadir di acara tersebut menggunakan baju adat Bugis-Makassar menggunakan biaya sendiri, belum lagi mengeluarkan biaya untuk makan dan transportasi yang ditanggung sendiri.
“Ternyata anak-anak kami 400 murid SD sudah 1 minggu latihan giliran hari H wkwkkwkwkkw. Hanya di preng mau tampil bestie, dari jam 3 siang sampai jam 23.30 malam tadi mereka tunggu buat tampil sekalinya mau tampil hanya di kasih lari ajah kelewatan luh para panitia.
Mana sudah kasih keluar uang Rp100 ribu buat bayar…?? kasih keluar Rp50 ribu buat sewa baju, transportasi, makan anak-anak kami kita tanggung sendiri loh..,” tulis @indah.wulansari82 lagi di insta storinya.

Status milik @indah.wulansari82 itupun direpost oleh akun instagram milik orang lain yang ditanggapi sejumlah warganet. Warganet ikut merasakan kekecewaan para orang tua murid.
Tak hanya itu, sebuah video yang menampilkan perjuangan para murid juga ikut diviralkan akun @lambe_turah_makassar.
Terlihat anak sekolah yang menggunakan baju adat itu latihan dari siang hari hingga malam tiba.
Perayaan HUT Kota Makassar yang harusnya disambut gembira oleh warga Makassar itu malah membuat mereka kecewa dan kesal. Lantaran penampilan anaknya tidak sesuai ekspektasi orang tua murid.
“Yang Awalnya orang Tua mau Bangga tau-taunya Berujung Kecewa,,, Gila sih nggak kebayang gimana kecewanya adek” dan orang tuanya,” tulis pemilik akun instagram @oki_monikahmad.
“Anak-anak SD disuruh beli bambu yang ukurannya cuma berapa centimenter yang harganya 100 ribu/anak. Yang katanya bisa nyala. Cek percek ternyata bambu dipilox ji. Hahahaha sessa jeki,” timpal pemilik akun dhikalopelope.
“Sakit hati parah sampe sesegukan pulang ke hotel, nunggu jam perform eh tau-taunya cuman lewat doang kaga tampil,” tulis pemilik akun @lovely_injunn.(jnh/nis)