HERALD.ID, JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan 24 orang yang diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puluhan orang itu diamankan di tiga lokasi berbeda yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara. Penangkapan ini berkat pengembangan yang dilakukan sejak peristiwa berlangsung.

“Sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan. Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatra Utara,” katanya, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, saat ini Densus 88 telah memetakan potensi-potensi ancaman teroris untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Pemetaan dilakukan bekerja sama dengan ormas serta mantan narapidana teroris untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Menjelang Natal ini, pihaknya juga telah menyebar personel untuk mengamankan sejumlah tempat ibadah melibatkan anjing pelacak serta berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

“Di gereja-gereja tertentu atau tempat-tempat ibadah tertentu, kami siapkan security door, X-ray. Sehingga bisa mengurangi risiko yang ada, dan tentunya kita juga akan mengerahkan K-9 dan sebagainya,” tandasnya. (*)