HERALD.ID, LUSAIL—Salah satu final Piala Dunia terbaik tersaji dalam duel Argentina kontra Prancis. Argentina yang seolah akan menang mudah bisa dikejar Prancis.
Sang juara bertahan bahkan nyaris memenangkan pertandingan ketika Randal Kolo Muani mendapat peluang berhadapan dengan kiper Emiliano Martinez di menit ke-120+3. Namun, tembakannya bisa digagalkan Martinez dengan kaki.
Pada akhirnya Prancis kalah dalam drama adu penalti dengan skor 2-4. “Sayangnya, itu tidak cukup. Begitulah adanya, itu kejam, itu memberi Anda lebih banyak penyesalan,” kata Pelatih Prancis, Didier Deschamps soal peluang terakhir yang seharusnya jadi gol dikutip dari situs FFF.
Deschamps menegaskan usaha anak asuhnya sudah sangat maksimal dan hasil ini mesti mereka terima. “Sulit untuk dicerna. Tetapi Anda harus menerimanya,” ujarnya.
Ini adalah kegagalan kedua Prancis di partai final. Sebelumnya, mereka juga kalah dalam drama adu penalti melawan Italia di Piala Dunia 2006 Jerman.
Sementara Argentina, ini gelar ketiga mereka setelah juara pada Piala Dunia 1978 dan 1986. “Kami harus memberi selamat kepada tim Argentina untuk gelar ini,” ujarnya. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
