HERALD.ID, PARIS—Kontroversi baru muncul setelah kemenangan mendebarkan Argentina di Piala Dunia atas Prancis. Media Prancis membongkar fakta bahwa gol kedua Lionel Messi tidak sah karena dua pemain pengganti Argentina masuk lapangan sebelum kapten Argentina itu mencetak gol.
Messi mengonversi peluang dari jarak dekat setelah kiper Prancis Hugo Lloris menggagalkan upaya Lautaro Martinez di babak extra time. Bek Prancis Jules Kounde bisa menghalau bola itu, namun sudah lebih dulu melewati garis gawang.
Namun, media Prancis yang terkenal L’Equipe percaya bahwa mereka memiliki bukti yang kuat bahwa juara Piala Dunia 2018 itu harusnya bisa mempertahankan gelar.
Sebelum Messi mencetak gol keduanya, dua pemain Argentina – yang dijelaskan oleh L’Equipe sebagai dua “pemain pengganti yang bermuatan emosional” – secara singkat masuk ke lapangan permainan. Mereka tampaknya menganggap Martinez sudah mencetak gol dan ingin merayakannya.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pagi hari setelah pertandingan, L’Equipe sebagaimana dikutip Fox Sports mengutip hukum permainan sebagai bukti mengapa gol ketiga Argentina seharusnya tidak disahkan.
Menurut Hukum Tiga (Law Three), Paragraf Sembilan dalam Hukum Permainan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB): “Jika, setelah gol dicetak, wasit menyadari, sebelum permainan dimulai kembali, bahwa ada orang tambahan — seorang pemain, pemain pengganti, pemain yang dikeluarkan dari lapangan atau ofisial tim dari tim yang mencetak gol — berada di lapangan permainan ketika gol dicetak, wasit harus menganulir gol tersebut”.
Permainan kemudian akan dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung dari posisi orang tambahan. Jadi dalam hal ini, Prancis akan mendapat tendangan bebas tepat di depan bangku cadangan Argentina.
Syukurlah untuk La Albiceleste, wasit Polandia Szymon Marciniak tidak sadar dan perambahan pemain pengganti juga tidak terdeteksi oleh VAR.
Gol Messi membuat Argentinaa unggul 3-2 dengan susah payah di babak kedua perpanjangan waktu, tetapi pertandingan berakhir dengan adu penalti setelah Kylian Mbappe menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-118 untuk melengkapi hat-tricknya.Argentina kemudian memenangkan adu penalti 4-2 dan kemudian membawa pulang Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986 untuk memperkuat warisan Messi, saat Les Bleus dibiarkan menyesali apa yang seharusnya terjadi. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
