Rumah Sakit di China Kewalahan Tangani Pasien COVID-19

- Covid19
  • Bagikan
Petugas pencegahan pandemi dengan pakaian pelindung menyeberang jalan saat wabah penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Beijing, 9 Desember 2022. (Foto: Reuters)

HERALD.ID, BEIJING—Rumah sakit di China mulai kewalahan karena gelombang infeksi COVID-19 yang melonjak. Staf di Huaxi, sebuah rumah sakit besar di kota Chengdu, China barat daya, mengatakan mereka sangat sibuk merawat pasien.

“Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 30 tahun dan ini adalah pekerjaan tersibuk yang pernah saya ketahui,” kata seorang sopir ambulans di luar rumah sakit yang menolak disebutkan namanya dikutip dari Alarabiya..

Ada antrean panjang di dalam dan di luar bagian gawat darurat rumah sakit dan di klinik demam yang berdekatan pada Selasa malam. Sebagian besar dari mereka yang tiba dengan ambulans diberi tangki oksigen untuk membantu pernapasan mereka.

“Hampir semua pasien mengidap COVID,” kata salah satu staf farmasi departemen gawat darurat.

Rumah sakit tidak memiliki stok obat khusus COVID-19 dan hanya dapat menyediakan obat untuk gejala tertentu seperti batuk, tambahnya.

Zhang Yuhua, seorang pejabat di Rumah Sakit Chaoyang Beijing mengatakan pasien yang datang sebagian besar adalah orang tua dan sakit kritis dengan penyakit yang mendasarinya.

Dia mengatakan jumlah pasien yang menerima perawatan darurat telah meningkat menjadi 450-550 per hari, dari sekitar 100 sebelumnya, menurut media pemerintah.

Gambar-gambar yang diterbitkan oleh China Daily yang dikelola pemerintah menunjukkan barisan sebagian besar pasien lanjut usia, beberapa bernapas melalui tabung oksigen, menerima perawatan dari staf medis dengan pakaian hazmat putih di dalam unit perawatan intensif rumah sakit.

Statistik resmi, bagaimanapun, menunjukkan hanya satu kematian akibat COVID-19 dalam tujuh hari. Namun, pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian akibat COVID-19 di China tahun depan. (*)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan