Apa yang penting dilakukan saat ini ialah fokus mengerjakan amal salih, dan tidak perlu menerka-nerka kapan akan terjadinya kiamat.
“Manusia bisa saja menghitung-hitung. Tetapi tetap saja kapan terjadinya kiamat itu adalah hak prerogatif Allah. Laa ta’tiikum illa baghtah. Kiamat akan datang secara tiba-tiba. Kita prediksinya begitu, tetapi ternyata tidak seperti yang kita prediksi,” pungkasnya. (sak/Muhammadiyah.or.id) *Silahkan kirim ke email: [email protected].