Husamah menyayangkan, saat ini banyak orang yang menganggap pendidikan seks itu hal yang tabu. Saat anak bertanya, para orang tua tidak menjawab.
Demikian juga dengan sebagian guru yang tidak memberikan penjelasan yang jelas. Kondisi tersebut dinilai dapat mendorong anak-anak untuk mencari secara mandiri di internet.
Malah, mereka tidak jarang ingin mencoba apa yang sudah ia temukan. Hal ini membuat angka kehamilan di luar nikah meningkat. Di samping itu, ada sebagian remaja yang melakukan aborsi liar yang bisa mengancam nyawa.
Hal ini dilakukan mulai dari mencabik janin, meminum jamu yang membuat kontraksi, dan lainnya. Agar kasus ini tidak terulang, maka semua elemen harus terlibat untuk menanggulangi dan melakukan gerakan preventif.Dimulai dari orang tua, sekolah, pengambil kebijakan, dan yang terpenting adalah masyarakat. Masyarakat juga tidak boleh abai ketika melihat di sekitar ada indikasi melakukan seks bebas. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].