HERALD.ID, MAKASSAR – Aan Saputra Wijaya, anak salah satu anggota DPRD Wajo yang menganiaya tukang parkir mengklarifikasi peristiwa tersebut.
Dia menceritakan, peristiwa itu berawal saat dirinya ingin menghadiri acara pesta pernikahan kerabatnya di daerah Pasar Sentral Wajo.
Namun saat parkir, Aan mengaku kaca pintu mobilnya diketuk-ketuk seorang juru parkir.
Dia pun berbincang dan meminta izin parkir sejenak berdalih kondisi istrinya yang sementara hamil tua sehingga memilih parkir tak jauh dari lokasi gedung pernikahan.
Di sinilah, Aan mendapat kata-kata yang membuat dirinya tersulut emosi.
“Kalau perlu hanya naik sebentar di gedung, setelah itu balik kembali. Si juru parkir ini melontarkan kata-kata yang tidak enak lah, sempat cekcok, ada teman-teman Dishub yang melerai saya,” ujarnya.
Aan menambahkan, dirinya juga sempat diteriaki oleh juru parkir saat hendak naik ke gedung pernikahan.
Setelah keluar dari resepsi pernikahan, Aan menuturkan dirinya mendapati juru parkir tersebut mendorong salah satu mobil mogok. Dia pun mengaku melakukan pemukulan dipicu emosi.
“Pada saat turun, saya langsung memukul si juru parkirnya, dan menuju temannya untuk klarifikasi kalau bukan mobil saya yang didorong. Mobil saya yang berwarna jingga yang terlihat di video,” tuturnya. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
