Lionel Messi Mengaku Menyesal Mengejek Pelatih dan Pemain Belanda di Piala Dunia 2022

- Sepak Bola
  • Bagikan
Messi mencium trofi Piala Dunia 2022. (Foto: Instagram Leo Messi)

HERALD.ID, PARIS—Lionel Messi mengaku menyesali insiden dan keributan yang melibatkan dirinya dengan pelatih dan pemain Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Penyesalan itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Senin. Messi memberikan wawancara pertamanya sejak mengangkat trofi pada bulan Desember ke radio Urbana Play dari Buenos Aires.

Kapten Argentina berbicara tentang pertandingan melawan Belanda yang dimenangkan Argentina lewat adu penalti. Dalam laga itu, kedua negara memecahkan rekor jumlah kartu kuning. Total 17 kartu kuning dikeluarkan, termasuk satu untuk Messi.

Kehebohan utama di laga ini terjadi setelah Messi mencetak gol dari titik putih di waktu regular. Dia berlari ke arah bench Belanda untuk melakukan selebrasi.

Penyerang PSG itu berdiri di depan pelatih Belanda Louis van Gaal dan menangkupkan kedua tangan ke telinganya. Setelah pertandingan, dia juga menggerakkan tangan ke bench Belanda dan menghina striker Wout Weghorst, yang mencetak dua gol.

“Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya. Ini adalah saat-saat yang penuh ketegangan, banyak kegelisahan. Ini sangat cepat dan orang bereaksi dengan cara mereka bereaksi. Tidak ada yang direncanakan, itu terjadi begitu saja,” kata Messi dikutip dari CT.

Perempat final itu sejak awal memang dikelilingi oleh kontroversi. Sebelum pertandingan itu, Van Gaal mengatakan para pemainnya lebih siap dari rival mereka untuk adu penalti.

Van Gaal juga mengatakan “Messi tidak menyentuh bola” di semifinal Piala Dunia 2014 ketika Belanda menghadapi Argentina yang kemudian juga memenangkan pertandingan itu dalam adu penalti.

Messi mengatakan rekan satu timnya memberitahunya apa yang dikatakan Van Gaal untuk membangkitkan semangatnya.Khusus momennya bersama Weghorst, Messi mengatakan itu “wajar”. Menurutnya, itu reaksi spontan setelah pertandingan dan saat-saat menegangkan. Namun, ia menegaskan hal itu tidak seharusnya terjadi. “Saya tidak suka meninggalkan citra itu, tetapi hal-hal ini terjadi,” jelasnya. (*)

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan