Menurut National Cancer Institute, orang yang melakukan aktivitas fisik tingkat tinggi memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena kanler usus besar, dibandingkan mereka yang kurang aktif.
Dalam meta-analisis studi kanker payudara, ditunjukkan pula wanita yang rajin olahraga memiliki risiko 12-21 persen lebih rendah terkena kanker payudara.
Nah, seiring bertambahnya usia, kalsium dari tulang diserap kembali ke dalam aliran darah. Hal ini menyebabkan pengurangan massa tulang dan dapat menyebabkan tulang rapuh atau disebut osteoporosis. Salah satu cara utama untuk mencegah pengeroposan tulang ini adalah dengan berolahraga.
Berikut ini tujuh potret orang yang rajin berolahraga dengan tidak berolahraga. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun:
Olahraga ala Rasulullah
Apakah di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ada olahraga? Pertanyaan itu terjawab dalam salah satu hadis yang sangat populer.
Imam Ibnu Qayyim al-Jawziyyah (1292-1350 M) dalam bukunya, Zad al-Ma’ad, menekankan pentingnya berolahraga dan efeknya pada tubuh. Bagaimana olahraga memperkuat dan membentuk imunitas tubuh terhadap penyakit.
Salim al-Hassani dalam artikelnya “A 1000 Years Amnesia: Sports in Muslim Heritage” mengungkapkan, selain sains dan teknologi, banyak yang mengagungkan Eropa sebagai kiblat olahraga. Padahal, tiap kebudayaan memiliki olahraga khas, termasuk Islam.
Rasulullah seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan anaknya berenang, menunggang kuda, dan memanah.
Memanah termasuk olahraga tertua. Olahraga ini sudah ada sejak zaman batu (20 ribu sebelum Masehi). Rasulullah sendiri merupakan pemanah dan memiliki tiga busur.
Silahkan kirim ke email: [email protected].