HERALD.ID, JAKARTA—Stroke dikenal sebagai the silent killer, lantaran penyakit ini sangat berbahaya dan bisa membunuh secara diam-diam akibat kelumpuhan otak. Makanya, penting untuk mengetahui gejala yang mungkin mengarah pada stroke.
Mengenali tanda-tanda peringatan dini stroke bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Semakin cepat seseorang menerima penanganan medis setelah stroke, semakin baik peluang bertahan hidup.
Stroke disebabkan oleh suplai darah ke bagian otak yang terputus. Ini sering disebabkan oleh gumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah.
Orang awam biasanya menyadari tiga tanda umum yang muncul ketika stroke, yakni wajah terkulai, kelemahan lengan, serta kesulitan berbicara.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology menunjukkan bahwa sebagian pasien stroke iskemik (stroke yang disebabkan oleh pembekuan darah) akan mengalami gejala serangan iskemik transien (TIA) atau stroke “mini”.
Biasanya, itu terjadi sepekan sebelum serangan “besar” stroke. Studi didasarkan pada data dari 2.416 pasien yang mengalami stroke iskemik. Dari jumlah itu, 549 pasien (23 persen) punya riwayat TIA sebelumnya.
Ketika TIA terjadi, waktunya sangat konsisten di seluruh penelitian, dengan 17 persen terjadi pada hari stroke, sembilan persen pada hari sebelumnya, dan 43 persen di beberapa titik selama tujuh hari sebelum stroke. Pada pasien dengan stroke iskemik, TIA paling sering terjadi selama beberapa jam dan beberapa hari sebelum stroke.
Cardiac Screen, sebuah klinik medis independen di London, Inggris, menjelaskan bahwa tanda-tanda stroke kerap muncul secara tiba-tiba, tetapi bukan berarti pasien tidak punya waktu untuk bertindak.
Menurut Cardiac Screen, sebagian pasien mengalami gejala seperti sakit kepala, mati rasa, atau kesemutan beberapa hari sebelum terkena stroke. Apabila pasien merasakan gejala-gejala tersebut lalu menghilang, sebaiknya tetap mencari bantuan agar peluang untuk sembuh jauh lebih besar.
“Jangan abaikan tanda peringatan dini. Anda tidak bereaksi berlebihan jika ada kemungkinan mengalami TIA. Dapatkan bantuan segera karena stroke yang lebih serius bisa terjadi berjam-jam atau berhari-hari kemudian,” demikian pernyataan dari Cardiac Screen di Express dikutip dari republika.co.id, Selasa (31/1/2023).
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.