HERALD.ID, GAZA—Pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Israel melakukan serangan mendadak di Jalur Gaza Kamis pagi. Itu sebagai tanggapan atas serangan roket di Israel selatan beberapa jam sebelumnya.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan jetnya membom sebuah situs di mana kelompok teror Hamas menyimpan bahan kimia yang digunakan untuk membuat rudal. Itu juga menyerang sebuah fasilitas di mana kelompok itu memproduksi persenjataan.
Outlet berita Shehab Palestina melaporkan bahwa Israel membom “lokasi perlawanan” di Jalur Gaza tengah.
Rekaman yang diterbitkan oleh media Palestina menunjukkan bola api meledak di tengah daerah kantong pantai yang padat penduduk.
Tidak ada laporan langsung tentang cedera.
Israel menganggap Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, bertanggung jawab atas setiap serangan yang berasal dari daerah kantong terlepas dari apakah kelompok itu berada di belakangnya.
“Serangan itu merupakan pukulan serius bagi kemampuan Hamas untuk membentengi dan mempersenjatai diri,” kata IDF dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Times of Israel.
Serangan bom Israel terjadi beberapa jam setelah sebuah roket yang diluncurkan ke kota selatan Sderot pada Rabu malam dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, kata IDF.
Sirene berbunyi lagi di Sderot sesaat sebelum jam 3 pagi saat Israel melakukan serangan udara. Militer mengatakan sedang menyelidiki apa yang memicu alarm tersebut.Dalam serangan roket sebelumnya, seorang wanita berusia 50-an terluka ringan setelah terpeleset saat berlari ke tempat perlindungan bom di Sderot, kata petugas medis. Dia dibawa oleh layanan ambulans Magen David Adom ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
