Siapa Shinta Ratri? Pejuang Hak Asasi Waria yang Tutup Usia di 60 Tahun

- Selebriti
  • Bagikan
Shinta Ratri
Shinta Ratri (dok.google)

HERALD.ID, – Aktivis hak asasi manusia (HAM) yang juga pendiri sekaligus penasuh Pondok Pesantren Al-Fatah, Shinta Ratri, meninggal dunia, Rabu, 1 Februari 2023 kemarin.

Shinta Ratri meninggal pada usia 60 tahun di Yogyakarta.

Seluruh kolega Shinta Ratri mengabarkan rasa duka itu, satu di antaranya Rully Mallay, 60 tahun, Koordinator Waria Crisis Center.

Jenazah Shinta disemayamkan di rumah duka Jagalan dan dimakamkan pukul 14.00 kemarin.

“Bu Shinta dimakamkan di pemakaman Semoyan, Jagalan, Banguntapan,” kata guru ngaji Pesantren Waria Al-Fatah, Masthuriyah Sa’dan, kepada wartawan dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (1/2/2023).

Diketahui, Shinta Ratri merupakan penerima penghargaan dari Front Line Defenders, organisasi internasional untuk perlindungan pembela HAM berbasis di Irlandia.

Ia satu-satunya yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan tersebut dari kawasan Asia Pasifik.

Ia bersanding dengan empat orang penerima penghargaan dari Republik Dominika, Tunisia, Rusia dan Malawi.

Penghargaan itu khusus diberikan untuk pembela HAM berisiko tinggi yang mengalami kekerasan.

Front Line Defenders menetapkan Shinta karena dia gigih mempertahankan pondok pesantren dan komunitasnya setelah belasan anggota Front Jihad Islam menggeruduk pesantren pada 19 Februari 2016.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan