Sementara itu, Susi Air mengaku tengah mengecek dugaan sabotase terhadap pesawat PK BVY yang dilaporkan dibakar di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Menurut kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/2) ini kecil kemungkinan disebabkan hal teknis. Sebab, pesawat mendarat dengan baik.
“Kami juga mengecek apakah ada sabotase dari pihak-pihak tertentu yang melakukan perusakan pesawat,” kata Donal Fariz. (**)
Silahkan kirim ke email: [email protected].