Kesal Belum Dibayar Pemerintah, Hari Ini Tol Cimacis Diduduki Ahli Waris Lahan

- Aneka
  • Bagikan
Para ahli waris lahan di Jatikarya, Kota Bekasi membagikan selebaran di pintu Tol Cimacis pada Selasa (7/2/2023). (Foto: Republika/Ali Yusuf)

HERALD.ID, BEKASI—Sebanyak 80 warga perwakilan ahli waris Jatikarya yang tanahnya digunakan untuk pembangunan jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimacis) membagikan selembaran di pintu masuk Tol Cimacis.

Selebaran itu isinya menginformasikan bahwa tanah yang dijadikan jalan tol itu masih milik mereka, dan belum dibayar oleh pemerintah. Mereka menegaskan akan mencoba kembali menguasai tanah milik mereka dengan menutup pintu masuk tol di Kota Bekasi tersebut.

Pendudukan tol ini akan dilakukan hari ini, Rabu (8/2/2023). Sehingga dipastikan tidak bisa diakses lagi oleh kendaraan roda empat.

“Untuk waktunya (penguasaan) saya akan konfirmasi kembali setelah mendapat persetujuan seluruh ahli waris,” kata koordinator ahli waris Jatikarya, Gunun HM saat ditemui wartawan di depan pintu masuk Tol Cimacis, Kota Bekasi, Selasa (7/2/2023) dikutip dari republika.co.id.

Klaim Gunun, ada 1.000 ahli waris yang akan turun ke jalan menguasai tanahnya kembali yang kini sudah menjadi jalan tol. Menurut dia, penguasaan tanah dilakukan karena hak ahli waris untuk pembangunan Tol Cimacis masih belum dibayar. “Menurut pengadilan tingkat pertama sampai kasasi itu tanah milik kami,” katanya.

Ahli waris sebenarnya tidak ingin melakukan aksi penguasan kembali tanah yang sudah jadi jalan tol. Hanya saja, karena mereka ingin berjuang menuntut hak.

“Perlu kami tegaskan kembali, bukan menutup tapi menguasi kembali tanah kami yang belum dibayar. Kita tidak ada urusan dengan jalan tol, ini memang tanah kami,” kata Gunun.

Ditegaskan, ahli waris mendukung semua program pemerintah terkait penambahan infrastruktur dengan membuat jalan tol. Akan tetapi, hak mereka juga harus dipenuhi.  “Kami dukung pemerintah pusat dengan dalih infrastruktur,” kata Gunun. (*)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan