Kesopanan Netizen Indonesia di Media Sosial Dinilai Masih Rendah

- Aneka
  • Bagikan
ilustrasi media sosial

HERALD.ID, JAKARTA – Anda pasti sudah sering melihat komentar netizen di media sosial. Ada yang memuji dan ada pula yang menghujat.

Apalagi membahas soal isu yang tengah jadi sorotan. Kesopanan netizen dalam mencurahkan komentar kian tak terkendali dan terkesan tidak sopan.

Melansir muhammadiyah.or.id, hal itu diungkap Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pustaka Informasi dan Digitalisasi, Dadang Kahmad dalam acara Seminar Nasional Media Sehat untuk Bangsa di Era Digital, Rabu 8 Februari 2023.

Kata dia, dalam penelitian yang dilakukan oleh Microsoft, ditemukan fakta, warganet Indonesia menjadi pengguna internet atau media sosial yang paling tidak sopan di kawasan Asia Tenggara.

“Muhammadiyah sangat prihatin dan dicantumkan dalam isu-isu strategis di samping rezimentasi agama, persatuan umat, terus juga ada yang disebut dengan kesalihan digital,” sesalnya.

Dalam memperkuat kesalihan digital, Muhammadiyah berusaha memberikan tuntunan kepada masyarakat umum. Khususnya warga Persyarikatan Muhammadiyah tentang perlunya memperhatikan konten-konten positif dalam setiap informasi.

“Kita ingin orang-orang Muhammadiyah itu seperti kumbang, tidak seperti lalat. Kalau kumbang meski itu ditunjukan itu adalah sampah itu baik, tetapi mereka tetap tidak mau, mereka akan mencari bunga-bunga yang indah,” kata Dadang.

“Kita ingin orang Muhammadiyah itu bisa memilah mana bunga, mana sampah, mana pemberitaan positif, mana pemberitaan yang negatif. Oleh karena itu kita mengeluarkan Fikih Informasi,” sambungnya.

Ia pun menghimbau para kader untuk mengarusutamakan konten positif yang disebarkan melalui kanal-kanal media digital ke seluruh dunia. Muhammadiyah juga akan mendirikan sarana media sebagai pintu menyebarkan konten positif. (sak/ndi)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan