KKB: Pilot Susi Air Masih Hidup, Ayo Kita Negosiasi

- Peristiwa
  • Bagikan
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom. (Foto: Facebook)

HERALD.ID, PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), memastikan pilot Susi Air, Philips masih hidup.

Itu diungkap Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam akun Facebooknya, TPNPBNews. Sebby menegaskan, pihaknya menyandera pilot Susi Air, untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia.

“Pilot masih hidup dan dia akan disandera buat negoisasi dengan Jakarta. Jika Jakarta kepala batu, maka Pilot akan dieksekusi. Nanti kami dari Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM akan monitor,” tegas Sebby.

Sebby dan kelompoknya menuntut agar Papua merdeka dari Indonesia dan menutup semua jalur penerbangan masuk ke Kabupaten Nduga.

Selain itu, menuntut TNI-Polri untuk tidak menembak atau menginterogasi masyarakat sipil Nduga.

“Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan melepaskan pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan melepaskan kami dari negara kolonial Indonesia,” ujar Sebby.

Selain itu, TPNPB-OPM juga kata Sebby akan bersurat ke negara asal Philips, Selandia Baru. Mereka juga menuntut Selandia Baru bertanggung jawab.

“Nanti Ketua Dewan diplomatic TPNPB OPM Akan kirim surat ke pemerintah New Zealand. New Zealand, Australia, Eropa, Amerika mengirim senjata kepada TNI-Polri, melatih mereka untuk membunuh orang asli Papua selama 60 tahun,” kata Sebby.

Sementara itu, saat ini TNI-Polri menerjunkan Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz untuk mencari pilot Susi Air itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencarian masih berlangsung.

Hal senada diungkap Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring. Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri, sedang melakukan pencarian terkait posisi pilot Susi Air, penumpang dan 15 orang pekerja bangunan, yang diduga disandera di kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan