Pengamat Ungkap 2 Alasan di Balik Pujian Jokowi ke Prabowo

- Politik
  • Bagikan
Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan.

HERALD.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanjung Prabowo Subianto, pada momentum hari ulang tahun ke-15 Partai Gerindra, Senin, 6 Februari 2023.

Jokowi mengatakan, Gerindra berpotensi menjadi yang teratas pada Pemilu 2024. Bahkan, ia menyebut elektabilitas Prabowo Subianto juga potensial menjadi yang tertinggi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari melihat pernyataan Jokowi tersebut sebagai pujian dan sekaligus memberi semangat kepada Gerindra dan Prabowo. Ia menyebut pujian tersebut dilatari dua alasan.

Pertama, sebagai rasa terima kasih Presiden Jokowi kepada Gerindra karena telah mendukung pemerintahan. Mengingat, kontribusi dan dukungan Gerindra yang dinilai besar bagi pemerintah dalam berbagai aspek, terutama ketika menghadapi masa pandemi COVID-19.

“Pak Jokowi merasa sangat terbantu dengan Partai Gerindra dan Pak Prabowo, peran Gerindra itu besar sebagai partai dengan suara tertinggi kedua dan kursi tertinggi nomor 3 di Indonesia,” ujar Qodari, Rabu, 8 Februari 2023.

“Seandainya Gerindra dan Prabowo berada di luar pemerintahan, tentu jauh lebih sulit bagi Indonesia untuk bisa mengatasi masalah, terutama saat dilanda krisis pandemi Covid-19,” sambungnya.

Dia menuturkan, Presiden Jokowi senang dengan loyalitas Prabowo dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah. Hal itu tercermin dari sambutan Prabowo yang memuji Jokowi sebagai sosok yang berani mengambil keputusan. Terutama untuk tidak melakukan penguncian (lockdown) saat datang pandemi COVID-19 pada awal 2020.

“Pak Prabowo semakin salut karena Pak Jokowi berani melawan WHO dan alasan Pak Jokowi tidak mau lockdown total itu kan karena memikirkan kepentingan rakyat kecil yang upah harian,” jelasnya

Alasan kedua, Presiden Jokowi melihat potensi nyata kemenangan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Qodari menilai pernyataan Jokowi itu bukan main-main, karena keluar dari seorang yang berpengalaman dalam pemilu dan tidak pernah mengalami kekalahan dalam pemilu, baik dari tingkat daerah hingga nasional.

“Pak Jokowi adalah kandidat yang tidak pernah kalah di pemilu, mulai dari Pilwalkot Solo dua kali, Pilgub DKI Jakarta satu kali dan Pilpres dua kali,” katanya.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan