HERALD.ID — Pemasangan logo TNI di kantor wali kota Magelang ternyata sudah diketahui mabes. Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ikut angkat bicara.
Kepada wartawan usai mengikuti rapim TNI Polri, Yudo mengatakan, kantor wali kota Magelang memang milik TNI.
“Lho itu kan memang BMN (barang milik negara)-nya TNI dan dulunya sudah ada ini lho, segi lima itu, memang sudah dipasang logo TNI,” ucap Yudo di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.
Kantor wali kota Magelang dipasangi logo dan plang TNI oleh belasan anggota TNI, Jumat pagi 3 Februari 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.
Ada tiga buah logo TNI segi lima dipasang di bagian atas gedung A kantor wali kota Magelang. Tiga plang lainnya dipasang di halaman depan kantor.
“Tanah dan bangunan ini milik Dephankam cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI berdasarkan SHP no 9 tahun 1981 IKN no.202033501”, bunyi plang tersebut.
Logo dan plang TNI pernah dipasang sebelumnya. Namun, sudah dilepas TNI pada September 2022. Pelepasan itu sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Pemkot Magelang, Kementerian Keuangan, dan Mabes TNI terkait aset tanah dan bangunan milik AKABRI.
Belakangan, plang tersebut dipasang kembali. Padahal, sudah ada perjanjian, Pemkot Magelang akan menyerahkan kembali lahan tersebut ke Mabes TNI pada 2025.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz sempat berniat menemui Pangliam TNI Laksamana Yudo Margono terkait pemasangan kembali atribut TNI tersebut.
Aziz meminta pemasangan kembali logo TNI dan patok kepemilikan tanah ini ditinjau ulang. Alasannya, sudah ada kesepakatan antara TNI, Kementerian Keuangan RI, dan Pemkot Magelang dengan nomor B/1077/IX/2022 slog tertanggal 13 September 2022.
Silahkan kirim ke email: [email protected].
