HERALD.ID, TEL AVIV—Keputusan Cristiano Ronaldo bermain untuk Al-Nassr Football Club di Saudi Arabia coba dimanfaatkan Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel mempertimbangkan gagasan untuk merekrut bintang sepak bola Portugal itu sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan normalisasi dengan Arab Saudi.
Menurut laporan KAN News, popularitas Ronaldo dan jumlah pengikutnya yang besar di media sosial dapat digunakan secara efektif oleh Israel dalam upaya normalisasi dengan Arab Saudi.
Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri masih mendiskusikan gagasan tersebut. Sejauh ini belum ada keputusan resmi terkait keinginan itu.
Wartawan Israel Gili Cohen mengaku skeptis atas gagasan menggaet Ronaldo untuk mempromosikan normalisasi Israel dengan Saudi.
“Saya tidak berpikir bahwa perdamaian antara kedua negara bergantung pada Ronaldo. Masih ada beberapa hal yang lebih penting,” ujarnya, dilaporkan Middle East Monitor, Rabu (8/2/2023).
Israel dan Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Namun, ada spekulasi yang berkembang bahwa Arab Saudi akan mengikuti jejak UEA dan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyuarakan harapannya bahwa Saudi akan menjadi negara Arab berikutnya yang menandatangani Abraham Accord, sebagai landasan normalisasi.
Pada Desember tahun lalu, Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan kepada Komite Yahudi Amerika bahwa normalisasi antara Arab Saudi dan Israel hanyalah masalah waktu. (*)
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.