HERALD.ID — Dua calon ketua umum PSSI obral janji jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis 16 Februari 2023. Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti paling menonjol.
La Nyalla yang juga ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menegaskan tidak akan mengambil orang lama PSSI di kepengurusannya kelak. Hanya satu orang lama yang diakomodasi yakni Ahmad Riyadh, ketua Asprov PSSI Jawa Timur.
“Dari awal saya mempunyai komitmen tidak akan memakan pengurus lama. Hanya satu yang saya akomodasi, yaitu Ahmad Riyadh sebagai waketum (wakil ketua umum),” kata La Nyalla yang pernah menjabat ketua umum PSSI pada 2015-2016.
La Nyalla sempat mengumpulkan pemilik suara pendukungnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Februari 2023. Saat itu hadir sekitar 25 asosiasi provinsi (asprov).
Dalam kesempatan itu, La Nyalla menyampaikan visi dan misinya. Tak lupa dia menjanjikan bantuan Rp1 miliar ke setiap asprov jika dia terpilih menjadi ketua umum PSSI.
Sementara Erick Thohir menjanjikan lima hal jika terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Mantan Presiden Inter Milan itu berjanji akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang sempat dihentikan oleh PSSI sesuai hasil rapat Exco 12 Januari 2023.
Tak hanya itu, Erick juga berencana menggulirkan kembali Piala Indonesia yang selama ini mati suri. Menurut Erick, Piala Indonesia akan memberi banyak kesempatan bagi pemain muda untuk menambah jam terbang.
“Motivasi pemain dari Liga 3 saat bertemu tim Liga 1 tentu akan sangat berbeda. Atmosfer ini seharusnya jadi perhatian,” kata Erick.
Erick juga merencanakan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga Indonesia jika terpilih menjadi ketua umum PSSI. Hal itu untuk membantu wasit dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
