HERALD.ID, BARCELONA—Raphinha menjadi pahlawan Barcelona di leg pertama babak playoff Liga Europa. Namun, kepahlawanannya ternoda dengan reaksi emosionalnya.
Raphinha yang mencetak gol kedua Barca setelah memberi satu assist tampak marah-marah saat ditarik keluar di menit ke-83 digantikan Ferran Torres.
Pemain Brasil itu mulai tampak kesal saat melihat nomor punggungnya muncul dan terlihat memukul bangku cadangan karena frustrasi setelah keluar.
Rekan satu timnya di sekelilingnya terlihat berusaha menenangkannya. Setelah mendapat banyak kritik, ia pun meminta maaf kepada pelatih dan rekan setimnya.
“Saya sudah berbicara dengan pelatih setelah pertandingan, saya mengambil kesempatan untuk meminta maaf kepada semua orang. Untuk pelatih, untuk Ferran, yang akan menggantikan posisi saya, untuk tim, untuk para penggemar,” kata Raphinha di Metro.
Ia menyebut itu reaksi spontan karena ia berharap masih bisa membantu Barca mengalahkan MU di mana laga itu berakhir 2-2. “Tapi ada kalanya kami benar-benar ingin berada di lapangan untuk membantu tim menang,” jelasnya.
“Kita adalah manusia dan kita semua memiliki momen yang tidak dapat kita kendalikan. Saya tahu bahwa saya membuat kesalahan dan saya di sini untuk meminta maaf kepada semua orang dan itu tidak akan terjadi lagi,” jelanys.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez mengaku memahami reaksi Raphinha. Ia juga menjelaskan membuat perubahan ‘demi kebaikan tim’ dengan pemain Brasil itu berterima kasih atas reaksi manajernya.
“Dia telah mengatakan kepada saya bahwa tidak apa-apa. Pelatih sudah menjadi pemain dan tahu ini terjadi,” ungkapnya.
Xavi di Marca mengatakan sebagai mantan pemain, ia juga pernah berada di situasi sama. “Saya memahaminya dengan sempurna, itu terjadi pada saya, tetapi saya melakukannya untuk kebaikan tim, tidak pernah menunjukkannya,” tegasnya.
Silahkan kirim ke email: [email protected].