HERALD.ID, JAKARTA – Mengenakan batik ungu, Rafael Alun Trisambodo mengatupkan tangan. Pejabat eselon III yang diamanahi sebagai Kabag Umum di Kanwil Jakarta Selatan II itu, adalah ayah dari Mario Dandy Satrio (20), tersangka penganiayaan anak pengurus pusat GP Ansor.

Ia meminta maaf atas kelakuan putranya, sehingga mengakibatkan putra pengurus GP Ansor, David (17) terluka. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, PBNU hingga GP Ansor.

“Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam,” ungkap Rafael, Kamis, 23 Februari 2023.

Diketahui, dengan mengendarai Rubicon, putra Rafael, Mario Dandy Satrio, menganiaya korban bernama David di sebuah gang di Jakarta Selatan. Tindakan ini mengakibatkan korban sampai masuk ICU dan mengalami koma. Kisah ini pun viral di media sosial.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengecam keras gaya hidup mewah yang dipertontonkan ke publik oleh keluarga jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Rafael Alun Trisambodo, mengaku siap memberikan klarifikasi ke Kementerian Keuangan. Ia menyatakan siap diperiksa inspektorat.

“Saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan,” imbuh Rafael Alun Trisambodo.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji akan memproses kasus tersebut hingga tuntas.

“Sudah ditahan, sudah ditahan pokoknya kita luruskan semua. Tidak usah khawatir kalau soal itu,” ungkap Irjen Fadil.

Fadil menegaskan, pihaknya akan memproses anak pejabat Pajak tersebut tanpa melihat latar belakang keluarganya. Selama memenuhi unsur pidana, penyidik akan tegak lurus. (ani/asw)