HERALD.ID, TIDORE – Setelah hebohnya berita Mario Dandy Satrio, anak seorang pejabat Ditjen Pajak yang memamerkan kekayaan ayahnya dan tega melukai seorang anak bernama David membuat banyak orang berpikir negatif tentang imej anak pejabat.
Namun, ternyata jauh sebelum kasus Mario itu, terdapat seorang anak pejabat yang tak memanfaatkan jabatan ayahnya.
Ia adalah Muhammad Rafdi Marajabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen.
Sosoknya yang sederhana, dianggap sangat berbanding terbalik dengan imej anak pejabat pada umumnya.
Bahkan, Rafdi banyak dicemooh dengan pekerjaan yang telah ia jalani sejak kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar diperlakukan sama seperti yang lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Rafdi sempat mengatakan, kalau dirinya adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
Lahir dari pasangan Muhammad Sinen, dan Rahmawati Muhammad. Rafdi memulai profesinya sebagai buruh bangunan sejak kelas I SMA.
Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore. Beberapa bulan ayahnya jadi Wakil Wali Kota, rekan-rekan di sekolah mulai mencemooh, bahwa anak pejabat tapi masih bekerja sebagai kuli bangunan.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata Rafdi dikutip dari Kompas.com, Selasa 28 Februari 2023.
Silahkan kirim ke email: [email protected].