HERALD.ID, MANCHESTER—Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dilaporkan berada di posisi terdepan untuk menyelesaikan pengambilalihan Manchester United.
Keluarga Glazer menetapkan tenggat waktu pada Jumat 17 Februari bagi pihak yang berkepentingan untuk mengajukan tawaran pengambilalihan juara Inggris 20 kali itu.
Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe secara terbuka menyatakan bahwa mereka telah mengajukan penawaran sebelum tenggat waktu, yang ditetapkan oleh Raine Group, yang menangani proses pengambilalihan atas nama Glazer.
Pada bulan Februari, Sheikh Jassim merilis sebuah pernyataan yang mengonfirmasi tawarannya dan target mereka mengembalikan kejayaan MU.
“Tawaran tersebut berencana untuk mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan, dan – di atas segalanya – akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United,” katanya dikutip dari Sports Mole.
“Tawaran akan benar-benar bebas utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung klub,” lanjut pernyataan itu.
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Sheikh Jassim dan Ratcliffe telah maju ke putaran kedua proses pengambilalihan.
Meskipun pasangan ini berhasil lolos ke tahap berikutnya, diyakini bahwa penawaran mereka di bawah harga yang diminta yakni £6 miliar.
Meskipun tidak memenuhi penilaian Glazer, kedua belah pihak sekarang akan terlibat dalam pembicaraan lebih lanjut dengan Grup Raine tentang potensi pengambilalihan.
Menurut RMC Sport, Sheikh Jassim tampaknya memiliki keunggulan atas Ratcliffe dan berada di posisi terdepan untuk membeli raksasa Liga Premier tersebut.
Silahkan kirim ke email: [email protected].
