HERALD.ID, LUWU UTARA — Bripka HN (45) salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polres Luwu Utara, harus mengalami kondisi kehilangan jari 3 alias terputus. Ini lantaran dibacok seorang remaja berinisial TR (18).
Bripka HN harus mendapatkan perawatan secara intensif di salah satu rumah sakit di Masamba. Walaupun kondisinya membaik. Katanya, kejadian yang dialaminya sebagai petugas kepolisian sudah menjadi resiko dalam menegakkan hukum.
“Kondisi saya sudah membaik. Hal ini biasa dalam tugas kami sebagai anggota kepolisian,” kata Bripka HN saat dikonfirmasi, Selasa 14 Maret 2023.
Ia menceritakan kejadian yang dialami hingga 3 jarinya harus menjadi korban, ingin mengetahui dan memastikan adanya transaksi narkotika sesuai di wilayah binaannya.
Hal ini sesuai informasi masyarakat, jika keluarga dari TR yakni pamannya bernama Dakka masih melakukan transaksi jual beli narkoba dan baru saja menerima barang (Sabu-sabu).
“Sebagai seorang bhabinkamtibmas, tentu saya sangat mengerti tugas dan tanggung jawab saya. Selama ini saya juga sering mendapatkan keluhan dari warga binaan saya yang mengeluhkan maraknya peredaran narkoba di wilayah itu, dan mendatangi TR yang dari informasi juga merupakan kurir sabu pamannya yaitu Dakka,” ucap dalam kondisi merigis setelah mendapatka perawatan.
“Ketika TR menjawab sudah tidak, saya meninggalkan tempat itu. Kemudian datang lagi dan tiba-tiba TR sudah memegang parang dan mengarahkannya ke saya. Sehingga tangan saya terkena tebasan parang yang berakibat tiga jari saya terlepas. Tidak hanya sekali, TR mengarahkan parang yang ia pegang sebanyak tiga kali, namun dua tebasan yakni bagian lengan dan punggung saya berhasil saya hindari,” lanjut Bripka HN.
Ia mengaku akan mempertanggugjawabkan semua perbuatannya jika TR mengalami luka lebam atau yang lainnya jika memang terbukti telah melakukan penganiayaan anak dibawah umur.
“Jika terbukti TR mengalami luka trauma, lebam atau yang lainnya, saya siap bertanggung jawab, tentunya harus ada bukti otentik dari yang berwenang jika apa yang dialami oleh TR merupakan dampak dari tindakan saya yang mendatanginya untuk bertanya,” ujar Bripka HN.
Dengan kejadian yang dialaminya, Bripka HN dalam bertindak mengaku tidak menyalahi aturan karena semata menjalankan tugas menjaga kondusifitas di wilayah binaannya.
Silahkan kirim ke email: [email protected].