HERALD.ID, ISTANBUL—Duka akibat gempa di Turki belum berakhir, para korban kembali disapu banjir bandang. Bencana ini menewaskan sedikitnya 14 orang.
Mereka yang jadi korban tinggal di tenda dan perumahan kontainer di seluruh wilayah yang dilanda gempa Turki. Banjir bandang ini terjadi pada hari Rabu waktu setempat.
Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan beberapa orang tersapu oleh air yang deras di daerah yang dilanda gempa berkekuatan 7,8 SR bulan lalu.
Lebih dari 48.000 orang tewas di Turki dan hampir 6.000 di Suriah dalam bencana 6 Februari lalu. Akibat gempa yang paling mematikan itu, ratusan ribu korban gempa Turki telah dipindahkan ke tenda dan rumah kontainer di seluruh wilayah bencana, yang mencakup 11 provinsi di tenggara Turki.
Namun, hujan deras melanda daerah sejak hari Selasa menimbulkan banjir bandang. Pejabat Turki mengatakan banjir menewaskan 12 orang di Sanliurfa, sekitar 30 mil (50 kilometer) utara perbatasan Suriah.
Dua orang, termasuk seorang anak berusia satu tahun, juga meninggal di dekat Adiyaman. Sementara lima orang lainnya masih belum ditemukan.
Gambar menunjukkan air menyapu mobil dan membanjiri perumahan sementara yang didirikan untuk korban gempa.
Dalam satu video viral, seorang pria yang mengenakan setelan krem dan berdasi meminta bantuan sambil mengapung di arus. Nasibnya masih belum diketahui.
Dikutip dari Malay Mail, gambar lain menunjukkan orang menarik korban keluar dari air dengan ranting dan tali.Kantor gubernur Sanliurfa mengatakan banjir juga mencapai lantai dasar salah satu rumah sakit utama di kawasan itu. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].