HERALD.ID – Rahmadi alias Komeng tak kuasa menahan air mata. Dia tak pernah menyangka, istri yang ditinggalkan 29 hari, meninggal dunia.
Komeng ditahan di Rumah Tahanan Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dia terjerat kasus narkoba.
Akibat kasus tersebut, dia terpaksa meninggalkan istrinya. Komeng tidur di hotel prodeo sejak 29 hari lalu.
Tiba-tiba kabar duka datang. Keluarga memohon kepada Satuan Resor Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banjarmasin agar memberi kesempatan kepada Komeng untuk melihat jenazah istrinya untuk terakhir kali.
Jenazah sang istri berada di dalam mobil ambulans saat dipertemukan Komeng yang masih dengan tangan terborgol.
Sambil berderai air mata, Komeng mengelus kepala istrinya yang sudah terbungkus kain kafan untuk terakhir kalinya.
Kasat Res Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Mars Suryo mengatakan, pihaknya memfasilitasi penghuni Rutan Polresta Banjarmasin untuk melihat jenazah istrinya untuk yang terakhir kalinya.
Menurutnya, apa yang diberikan adalah hak tersangka. “Ini sebagai bentuk pelayanan prima terhadap tersangka. Kami fasilitasi tempat untuk memperlihatkan jenazah istrinya,” katanya.
“Semoga tersangka juga tabah menghadapi dan bisa menjalani proses hukum dengan baik,” tutupnya. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
